Selasa, 27 Januari 2015

Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus

Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SOSOK YANG TEGAK DI ATAS BATU BESAR DI TENGAH SUNGAI BUKAN LAIN ADALAH LA TANDAI ALIAS HANTU BARA KALIATUS. SEPASANG MATANYA MASING-MASING MEMILKI DUA BOLA MATA BERWARNA MERAH SEPERTI BARA MENYALA MENATAP ANGKER KE ARAH LAKASIPO. SAAT ITU LAKASIPO MASIH DUDUK DI ATAS PUNGGUNG LAEKAKIENAM KUDA TUNGGANGANNYA YANG BERKAKI ENAM. SEMENTARA WIRO, NAGA KUNING DAN SETAN NGOMPOL MASIH BERADA DALAM GENGGAMAN TANGANNYA, BELUM SEMPAT DIMASUKKANKE DALAM KOCEK JERAMI. "MAKHLUK APA ITU GERANGAN...." KATA NAGA KUNING. "KEPALANYA SEPERTI PENDUPAAN! ADA BARA MENYALA!" "LIHAT MATANYA!" NAGA KUNING BERUCAP. "SETIAP MATA ADA DUA BOLA MATA!" "YA, AKU JUGA SUDAH MELIHAT. JANGAN-JANGAN MAKHLUK INI PUNYA EMPAT BIJI DI KANTONG MENYANNYA!" KATA WIRO PULA SAMBIL TERTAWA CEKIKIKAN. "KALIAN JANGAN BERGURAU SAJA!" MEMBENTAK SETAN NGOMPOL. "AKU PUNYA FIRASAT BAHAYA BESAR MENGANCAM LAKASIPO. BERARTI MENGANCAM KITA BERTIGA!"



1SANG SURYA MASIH BELUM memperlihatkan diri. Udara di penghujung malam itu masih diremangi kegelapan. Angin dingin masih mencucuk menembus kulit sampai ke tulang. Hampir tak dapat dipercaya, dalam kegelapan seperti itu, di kawah Gunung Latinggimeru berkelebat satu bayangan. Gerakannya cepat, sulit ditangkap mata biasa. Bayangan ini melompat dari satu gundukan batu ke gundukan batu lainny
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Januari 2015

Creative Destruction

Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

William R. Patterson, penulis bestseller berjudul The Baron Son, mengatakan, “Knowledge opens the door to many opportunities – pengetahuan membuka pintu ke berbagai kesempatan.” Saya jadi bertanya-tanya, adakah penanda utama abad ini yang perlu kita ketahui agar kita bisa menghadapinya dengan sebaik-baiknya?

Memikirkan hal ini saya ingat buku suntingan Rowan Gibson. Judulnya Rethinking The Future. Buku itu terbit setahun sebelum tutup abad yang lalu, jadi sudah berumur satu dasawarsa, tetapi banyak hal yang masih amat relevan.

Dalam buku itu disajikan beberapa tema yang amat inspiratif bagi kita sebagai individu, maupun sebagai representasi dari suatu lembaga, entah bisnis, kemasyarakatan, maupun pemerintahan. Di situ ada tokoh seperti Charles Handy dan Stephen Covey yang memikirkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar kita. Ada pula Michael Porter, CK Prahalad, Gary Hamel yang memikirkan ulang mengenai kompetisi. Ada Michael Hammer, Eli Goldblatt dan Peter Senge yang memikirkan kembali mengenai kemampuan kontrol kita di tengah kompleksitas. Ada mahaguru kepemimpinan Warren Bennis dan John Kotter yang berpikir ulang mengenai kepemimpinan. Selanjutnya ada Al Ries, Jack Trout, dan Philip Kotler yang memikirkan ulang mengenai pasar. Da
... baca selengkapnya di Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bagi sebagian anggota parlemen dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pertarungan memperebutkan kursi ternyata belum berakhir. Dari perkembangan terakhir hingga sepekan belakangan ini masyarakat disuguhi kemunculan sedikitnya delapan orang kandidat yang bisa jadi terus bertambah hingga detik penentuan di sidang paripurna pada 2 Oktober 2009.

Beberapa media memberitakan beberapa senator sudah menyatakan niat bertarung memperebutkan kursi pimpinan DPD RI periode 2009-2014. Mulai dari politisi kawakan AM Fatwa, senator senior seperti Laode Ida, Irman Gusman, GKR Hemas, dan Aryanti Baramuli, hingga senator baru seperti Poppy Darsono, M Farouk dan Sultan Najamudin.

Kesan jor-joran dan banyaknya peminat yang bertarung memperebutkan kursi ketua DPD jadi ironis. Selain itu juga agak mengherankan apa yang sebenarnya diperebutkan. Hal ini mengingat peran dan kewenangan politik lembaga tinggi negara yang kini memasuki periode lima tahun kedua ini sampai kini masih tak dianggap oleh DPR yang seharusnya menjadi mitranya.

Lembaga yang dimaksudkan sebagai perwakilan langsung rakyat di daerah ini berdasarkan Undang-Undang Dasar Pasal 22D tentang kewenangan DPD masih sebatas mengusulkan kepada DPR dan mengikuti pembahasan hingga tahap satu dalam legislasi. Sedangkan dari fungsi bujeting nyaris tidak ada kewenangan sama sekali.

Adakah mereka benar-benar mau memperjuangkan kepentingan rakyat atau sekadar ingin membela kepentingan yang lain? M
... baca selengkapnya di Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Januari 2015

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Istana Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #05

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kebiasaan lama (tradisi) yang dilanggar akan menimbulkan kutuk dan malapetaka bagi si pelanggar, demikian pendapat kuno. Padahal hakekatnya, semua itu tergantung daripada kepercayaan. Bagi yang percaya mungkin saja pelanggaran akan dihubungkan dengan sebab terjadinya suatu halangan. Sebaliknya bagi yang tidak percaya, juga tidak apa-apa dan andaikata terjadi suatu halangan, hal ini dianggap terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pelanggaran tradisi.

Betapapun juga, apa yang terjadi di Khitan, yang menimpa Kerajaan Khitan oleh semua rakyatnya dianggap sebagai kutuk para dewata oleh karena dosa besar yang telah dilakukan oleh Sang Ratu mereka! Kerajaan Khitan mengalami kemerosotan hebat sekali. Musim dingin amat lama dan hebat menimpa kerajaan ini, hasil buruan amat kurang, hasil cocok tanam buruk, penyakit menular, wabah yang aneh-aneh menimpa rakyat Khitan dan semua ini diperburuk dengan bentrokan-bentrokan, yang timbul di antara Para bangsawan sendiri yang memperebutkan kedudukan, di antara rakyat sendiri yang keadaannya amat miskin, dan perselisihan dengan suku bangsa lain karena memperebutkan air dgn
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Januari 2015

Waking Hypnosis

Waking Hypnosis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di salah satu weekend di bulan Mei 2008, dalam rangkaian pelatihan hipnoterapi 100 jam, saya sempat bertemu dengan beberapa kawan yang juga menyelenggarakan pelatihan di ruang berbeda di lantai 6 Hotel Ciputra, Jakarta. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbincang sejenak sambil berfoto bersama.

Di sela-sela obrolan kami tiba-tiba ada yang nyeletuk, “Pak, main hipnosis dong.”

Sambil tersenyum saya menoleh ke seorang staf kawan saya, sebut saja Lani, dan berkata, “Coba satukan kedua jari Anda. Letakkan di depan mata sekitar 20 cm dan sekarang kedua jari Anda lengket tidak bisa dilepas.”

Apa yang terjadi kemudian?

Benar, jari Lani lengket. Tidak bisa dilepas. Semakin ia berusaha melepas kedua jarinya semakin lengket jadinya. Lani tampak mulai panik. Sambil terus berusaha melepas kedua jarinya, tapi tetap nggak berhasil, ia berkata, “Pak… Pak.. ini kok bisa jadi begini? Kenapa nggak bisa dilepas?”

Sudah kepalang tanggung… saya teruskan main-main ini dengan membuat Lani nggak bisa jalan, kakinya lengket di lantai, dan saya membuat punggung tangan kanannya mati rasa sehingga tidak terasa apa pun saat dicubit dengan keras.

Setelah itu saya membuat semuanya kembali seperti sedia kala. Lani sudah bisa melepas jarinya, bisa jalan, dan kalo dicubit sudah bisa merasa sakit. Saya lalu minta izin untuk ke toilet.

Saat
... baca selengkapnya di Waking Hypnosis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Kerja Pemimpin

Kerja Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita paham bahwa kepemimpinan bukanlah posisi atau jabatan. Karena itu pejabat, mereka yang memangku jabatan, belum tentu pantas di sebut pemimpin. Lihat saja sejumlah pejabat yang turun dari jabatannya, entah karena diturunkan atau pensiun, sebagian malah jadi pesakitan di mata hukum karena terkait korupsi; sebagian lagi mengalami post-power sindrom. Kalau ia benar-benar pemimpin, tanpa jabatan pun banyak orang akan tetap mengikutinya. Bahkan untuk pemimpin besar sekaliber Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Syahrir, setelah mereka wafat pun banyak orang masih dengan bangga mengaku sebagai pengikut setianya.

Kita paham bahwa kepemimpinan adalah pekerjaan. Cara menjadi pemimpin itu sederhana saja: kerjakanlah pekerjaan yang hanya pemimpin memilih melakukan jenis pekerjaan semacam itu; mereka yang bukan pemimpin akan menjauhi pekerjaan itu. Dan untuk itu tidak diperlukan apa-apa kecuali diri sendiri. Kekayaan besar tidak diperlukan, sebab pemimpin yang tidak kaya juga melegenda. Mahatma Gandhi, Bunda Teresa, dan Nelson Mandela adalah contohnya. Ketiganya juga memulai “karier” sebagai pemimpin tanpa modal nama beken, tanpa dukungan partai politik atau konglomerat yang luar biasa. Mereka memulai pekerjaannya dengan bekal seadanya.

Lalu apakah pekerjaan pemimpin itu? Apakah pekerjaan yang kalau dilakukan pasti membuat seseorang menjadi pemimpin? Mungkin tiga hal ini.

Pertama, pemimpin mengerjakan proses idealisasi, memikirkan hal
... baca selengkapnya di Kerja Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 11 Januari 2015

Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati

Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

TUBUH SI NENEK BERGETAR KERAS, BASAH OLEH KERINGAT. RACAU DARI MULUTNYA SEMAKIN KERAS PERTANDA APAPUN YANG TENGAH DILAKUKAN PEREMPUAN TUA INI AKAN SEGERA MENCAPAI PUNCAKNYA. DALAM KEADAAN SEPERTI ITU MENDADAK DI UDARA PAGI TERDENGAR SUARA BERDESING. SATU BENDA HITAM MELESAT SEPERTI JATUH DARI LANGIT, MELAYANG TURUN DAN BLUKK! JATUH TEPAT DI PANGKUAN SI NENEK. SUARA RACAU SI NENEK LENYAP, BERGANTI DENGAN JERITAN KERAS. TUBUHNYA TERHENYAK JATUH KE BATU BESAR, LALU TERGULING KE BAWAH DAN TERJENGKANG DI TANAH. DI PANGKUANNYA SAAT ITU, SEOLAH LENGKET, MELINGKAR SOSOK SEORANG ANAK LELAKI BERUSIA SEKITAR DUA BELAS TAHUN, BERPAKAIAN HITAM, BERAMBUT JABRIK. "BOCAH JAHANAM! KAU YANG JADI GARA-GARA! KUBUNUH KAU!".



PERAPIAN telah lama padam. Dinginnya udara men-jelang pagi itu terasa semakin mencucuk. Di samping perapian tergolek bergelung sosok seorang pemuda berpakaian biru. Tampaknya dia tertidur pulas, tak perduli embun mulai membasahi pakaian dan tubuhnya. Kenyenyakan tidur si pemuda tidak berlangsung lama. Beberapa saat berselang kelopak matanya yang terpejam kelihatan bergerak-gerak. Telinga kiri yang lebih dekat ke tanah mendengar satu suara di kejauhan, membuat d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #123 : Gondoruwo Patah Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 09 Januari 2015

Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah

Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Cinta Bernoda Darah

Seri : Bu Kek Siansu #03

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Puncak Gunung Thai-san yang menjulang tinggi di angkasa tertutup awan putih tebal yang bergumpal-gumpal mengelilingi puncak. Hampir selalu puncak Thai-san tertutup awan, kecuali pada musim panas, sekali waktu ada kalanya puncak Thai-san yang meruncing itu tampak dari bawah. Keadaan inilah yang menimbulkan dongeng di kalangan penduduk di sekitar kaki dan lereng gunung, bahwa puncak Thai-san merupakan anak tangga menuju ke sorga! Dan bahwa hanya para dewa dan manusia setengah dewa saja yang dapat mendatangi puncak Thai-san.

Dongeng atau kepercayaan tentang hal ke dua ini tidaklah terlalu berlebihan kalau diingat bahwa penduduk pegunungan amatlah tebal kepercayaannya akan para dewa yang menguasai seluruh permukaan bumi dan diingat pula akan keadaan pun­cak itu sendiri. Terlalu tinggi, terlalu sukar jalan mendaki puncak, terlalu dingin sehingga manusia biasa tak mungkin akan dapat mendaki puncak. Terlalu banyak bahayanya. Binatang buas, jalan yang amat licin, jurang-jurang yang curam, daerah-daerah yang mengeluarkan gas, dan hawa dingin yang membekukan darah dalam badan.

Memang tak mungkin bagi manusia-manusia bi
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 05 Januari 2015

Kepompong dan Kupu-Kupu

Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu.

Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius. Ia melihat bagaimana seekor kupu-kupu bergerak-gerak mencoba menjejalkan dirinya dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Beberapa menit kemudian anak itu sudah dapat melihat kepala dan sebagian tubuh dari kupu-kupu itu. Tetapi ia belum dapat melihat bakal sayapnya, karena memang belum kelihatan. Diam-diam ia mulai penasaran bagaimana wujud sayap kupu-kupu itu. ?Pasti sangat indah? gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut.

Tiba-tiba seorang anak lain memanggilnya, lalu ia pun pergi bermain-main dengan anak itu. Sekitar satu jam kemudian anak itu kembali lagi dan mengamati kepompong yang akan menetas itu. Ia heran, ternyata kupu-kupu itu belum keluar juga. Kupu-kupu yang sudah setengah kelihatan itu malah hanya diam saja, seolah-olah sudah menyerah dari perjuangannya untuk dapat keluar dari kepompong itu.<
... baca selengkapnya di Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1