Manusia Diciptakan Untuk Diuji

Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi ini tidak lain adalah untuk mendapatkan ujian dari Allah SWT agar kita tahu siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.
Allah SWT berfirman :

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS.67:2).

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (QS.2:155).

Ya Allah, setiap ujian yang Engkau tetapkan kepada kami jadikan penghapus dosa-dosa kami, berikan kesabaran ikhlas dan tawakal. Takdirkan kami lulus dengan segala ridhoMu, tingkatkan derajat Iman Taqwa kami dan muliakan kami disisiMu, Amin... Amin... Amin.....

Marilah kita amalkan kebaikan untuk mengurangi dosa-dosa kita. "Fastabiqul khairat".

Jalan Manakah Yang Engkau Pilih?

"Jalan menuju ke neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu, sedangkan jalan menuju ke surga diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu." (HR. Bukhari-Muslim)

Kita berdoa "Ihdinash Shiraathal mustaqim" yang artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus (QS.1:6). Petunjuk Allah SWT "Dzaalikal kitaabulaa raibafiihi hudallil muttaqiin." (QS. 2:2) yang artinya : Kitab (AL-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi kita yang bertaqwa. Al-Qur'an diamalkan jalan menuju ke surga.

Mari kita Fastabiqul Khairat.

Hati-Hati Terhadap Kelebihan Yang Kita Miliki

Allah SWT, memberikan masing-masing orang dengan berbagai macam kelebihan. Tanpa kita sadari kelebihan-kelebihan yang telah Allah berikan kepada kita bisa menjadi bumerang terhadap kita sendiri. Bahaya-bahaya yang bisa muncul dari kelebihan-kelebihan yang kita miliki diantara yaitu :

• Bahaya dari kepandaian yang kita miliki yaitu MEMBUAL.
• Bahaya dari keberanian yang kita miliki yaitu MELAMPAUI BATAS.
• Bahaya suka berbuat baik yaitu SUKA MENYEBUT-NYEBUT KEBAIKANNYA.
• Bahaya keelokan yaitu SOMBONG.
• Bahaya dari ucapan yaitu DUSTA.
• Bahaya dari ilmu yaitu LUPA.
• Bahaya dari santun yaitu KEBODOHAN.
• Bahaya dari kemuliaan yaitu MEMBANGGAKAN DIRI.
• Bahaya sikap pemurah yaitu BERLEBIH-LEBIHAN.

(HR. Baihaqi)

• Bahaya dari kekayaan yaitu KEMISKINAN, sedangkan bahaya dari kemiskinan adalah KEKUFURAN.

Ya Allah, jauhkanlah kami dan keluarga kami dari bahaya yang datang dari syaiton dan manusia. Lindungi kami dengan segala keridhoanmu. Amin...

UJIAN

Siswa atau Mahasiswa, setiap waktu tertentu ada ujian kenaikan kelas atau kenaikan tingkat. Jika tahu waktunya kapan ujian akan dilaksanakan pasti akan dipersiapkan. dengan sungguh-sungguh. Kita pasti juga akan dikasih cobaan atau diuji oleh Allah SWT setiap saat, untuk ditingkatkan keimanan kita (lihat QS, 2:155-156). Sudahkah kita mempersiapkannya?

"Agar ujian hidup terasa ringan engkau harus mengetahui bahwa Allahlah yang memberimu ujian. Dzat yang menetapkan beragam takdir atasmu adalah dzat yang memberimu pilihan terbaik" (Ibnu Athoillah).

Jika kita berpikir jernih dengan niat lurus dan baik, kemudian usaha dan ikhtiar, insyaallah ketetapan Allah terbaik.